Pengurus HMPS PSJ Resmi di Lantik

PSJ FKIP UBN: Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Pendidikan Sejarah (HMPS PSJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Banda Naira (UBN) resmi dilantik. Pasca tertunda sehari sebelumnya. Pasalnya berbenturan dengan agenda akademik kampus UBN.

Kegiatan pelantikan ini, berbarengan dengan pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perikanan (HMPS MSP), Fakultas Perikanan (Faperik) UBN, yang berlangsung di Aula Des Alwi, Sabtu (18/02/2023).

Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Faperik Jeni Abidin, S.Pi., M.Si, yang sekaligus mewakil dekan FKIP UBN untuk membuka acara pelantikan dua pengurus HMPS itu. 

Mengawali sambutannya Dekan Faperik, mengingatkan kepada mahasiswa untuk disiplin dengan waktu. Pasalnya kegiatan berjalan telah melenceng dari jadwal yang telah ditetapkan dalam undangan. 

“Bag mahasiswa belajar untuk menghargai waktu itu sangat penting di era digitalisasi, seperti tema yang diusung itu. Era digital mengharuskan orang bergerak cepat dan tepat, agar tidak ketinggalan.” Pesannya. 

Dekan Paferik itu lebih lanjut mengatakan kepada mahasiswa untuk membuktikan program kerja yang direncanakan nantinya, sehingga selain untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, juga membantu capaian kinerja program studi masing-masing. 

Usai pidato pembukuan itu, masing-masing sekertais di dua program studi itu membacakan surat keputusan tentang pengesahan pengurus HMPS. Di awali dengan pembaan SK dan  pelantikan HMPS MSP kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sk oleh sekretaris dan dilantik oleh ketua program studi masing-masing.

Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Kasman Renyaan, S.Pd, M.Pd, dalam sambutanya usai melantik pengurus HMPS PSJ, berpesan kepada kedua pengurus HMPS yang baru saja dilantik itu, agar program-program kegiatan kemahasiswaan dapat memberikan dampak positif kepada program studi dan masyarakat pada umumnya.

“Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) termasuk HMPS dalam program merdeka belajar kampus merdeka, dituntut bukan hanya meningkatkan kompetensi dirinya melalui wadah organisasi. Akan Tetapi, juga dapat berkontribusi kepada masyarakat melalui gerakan program mahasiswa membangun desa.” Ujar Renyaan.

Untuk itu Renyaan berharap, HMPS dilingkungan kampus UBN dapat mengambil peran itu dengan terjun langsung ke desa-desa di Banda Naira, berdiskusi dengan pemerintah desa setempat dan memberikan gagasan terbaik untuk bergotong royong membangun desa tersebut. **