Artikel Mahasiswa

Home » Penelitian » Artikel Mahasiswa » Bawaslu Maluku Apresiasi Karya “Essay Politik” Mahasiswa Pendidikan Sejarah UBN

wd8sccyc7l9vc1lnk1d9l

Bawaslu Maluku Apresiasi Karya “Essay Politik” Mahasiswa Pendidikan Sejarah UBN

Dalam mendorong partisipasi pengawasan pemilu dan sistem demokrasi yang berkualitas, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, menyelengarakan kegiatan konfrensi karya tulis essay tingkat mahasiswa. Dalam konfrensi itu, Bawaslu Maluku berhasil menjaring sebanyak 8 karya tulis mahasiswa yang dianggap layak dan terbaik dari sejumlah perguruan tinggi.

Para mahasiswa itu berasal dari Universitas Hasanudin Makassar, Universitas Pattimura, IAIN Ambon dan Universitas Banda Naira (UBN), ikut tampil mempresentasekan karya tulisnya di hadapan Pejabat Bawaslu Maluku dan panelis luar terdiri dari Akdemisi IAIN Ambon Dr. Nasarudin Umar, S.H., M.H, dan Rektor UBN Dr. Muhammad Farid, M.Sos, serta sejumlah perwakilan mahasiswa yang berlangsung di Kampus UBN, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, (12/12).

“Witri Sudin, mahasiswa UBN telah menampilkan essay yang terbaik dan menjadi tuan rumah terbaik. Saya apresiasi karya dan semangatnya turut berkompetis dan berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujar ketua Bawaslu Dr. Subair, dalam sambutannya menutup acara itu.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah UBN semester 3 itu, menampilkan essay ilmiah berjudul partisipasi Anak Muda dan Politik di Era Digital. Dalam paparan presentasinya menjelaskan, perlunya keterlibatan generasi muda dalam pratisipasi politik dan pengawasan pemilu.

Untuk itu, Witri menyarankan, kepada Bawaslu Provinsi Maluku dapat mengandeng anak muda untuk lebih aktif berkontribusi mewujudkan demokarasi yang sehat di masyarakat, mencegah informasi hoaks, berkolaborasi dan berpartisipasi dalam ruang sosial media dengan menghadirkan konten kreatif yang positif, terstruktur dan masif, demi menghadirkan pengawasan pemilu yang demokratis dan berkualitas.

Presentase karya essai itu digelar secara virtual dan tatap muka langsung. Masing-masing peserta yang ikut dalam presentase itu, kemudian mendapat piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh kemisoner Bawaslu Maluku dan penalis disela acara penutupan. (Kas)