Berita

Home » Berita » Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Sejarah Gelar Upacara dan Diskusi di Pantai Malole

upacara

Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Sejarah Gelar Upacara dan Diskusi di Pantai Malole

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 tahun, tanggal 28 Oktober 2023, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah (HMPS PSJ), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Banda Naira (FKIP UBN), melaksanakan kegiatan upacara dan diskusi kepemudaan di Pantai Malole, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Minggu (28/10), Malam.

Bertindak selaku pembina dalam upacara itu adalah Dr. Muhammad Farid, M.Sos, yang didampingi Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Kasman Renyaan, S.Pd., M.Pd. Acara upacara yang dihadiri alumni dan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UBN berlangsung khidmat.

Dr. Muhammad Farid, M.Sos yang juga rektor UBN dalam sambutannya saat menyampaikan amanat pembina upacara, mengatakan mahasiswa adalah pemuda intelektual yang memiliki peran  penting dan strategis dalam pembangunan bangsa sekarang dan ke depan. Untuk itu, upacara ini bukan sekedar seremonial, tetapi menjadi momentum memupuk semangat persatuan dan persaudaran sebagsa dan setanah air.

Dipilihnya kawasan wisata Pantai Malole sebagai tempat ucara, pasalnya selain dapat melihat sisi barat Pulau Sjahrir dari kejauhan juga kata Kasman Renyaan, mahasiswa dapat bernostalgia mengenang perjuangan pemuda pergerakan Nasional Sutan Sjahrir saat memupuk imajinasi keindonesiaan kepada anak-anak muda Banda dahulu.

“Bung Sjahri, Kata Renyaan dalam menjalani hari-harinya di pengasingan Banda Naira (1936-1942) memilih tempat-tempat sunyi senyap untuk memacu jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme kepada anak-anak muda Banda tanpa memandang perbedaan.

Dari kawasan pesisir pantai itu mahasiswa dapat membayangkan perjuangan Sjahrir dahulu mengikrarkan semangat bertanah air satu di tengah tanah Banda dalam masa kuasa kolonial.

Bayang-bayang sejarah itu dihadirkan pada masa kini, untuk memacu semangat perjuangan mahasiswa dalam menempuh pendidikan dan memiliki tanggujawab sosial kepada masyarakat sebagai upaya mengisi kemerdekaan.

Usai upacara dilakukan kegiatan kemudian dilakukan dengan diskusi peran pemuda di salahsatu kafe alam Pantai Malole. Diskusi santai yang berlangsung di bawah pohon pala. Bertidak sebagai pemateri Rektor UBN dan Ketua Program Studi Pendikan Sejarah. Diskusi itu diselingi dengan penampilan musik akuistik dan pembacaan puisi bertemakan cinta dan perjuangan yang dibawakan oleh beberapa mahasiswa.** (KR).

Posted in

Artikel Terbaru

Archives

Kategori